Menaklukkan Kecemasan Keuangan

MENCARI HIKMAT TUHAN DALAM MENGELOLA KEUANGAN

BACAAN & TONTONAN FIRMAN TUHAN

Pemeliharaan Tuhan

Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?



Prinsip Dasar Manajemen Keuangan

Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?


KEBENARAN FIRMAN TUHAN

Hari ini, mari kita mulai dengan merenungkan kebenaran firman Tuhan. Kebenaran bahwa Dia lebih besar dari kekhawatiran dan ketakutan finansial kita. Kebenaran bahwa Dia setia dan akan selalu menyediakan bagi kita. Dan kebenaran bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita atau meninggalkan kita. Setelah menghabiskan beberapa menit merenungkan kebenaran ini, mari kita berdoa:

Bapa, saya melihat bagaimana Engkau merawat burung-burung itu, dan saya tahu Engkau mencintai saya lebih dari mereka, tetapi terkadang sulit untuk mempercayainya sepenuhnya. Saya minta maaf untuk saat-saat saya meragukan pemeliharaan Engkau untuk saya. Saya ingin benar-benar percaya bahwa Engkau sanggup dan mau memelihara kehidupan saya.

Tuhan, terkadang, saya merasa kewalahan saat melihat tagihan saya atau memikirkan masa depan saya. Anda berjanji untuk mengurus semua kebutuhan kami, tetapi saya butuh bantuan untuk benar-benar percaya pada janji itu.

Dan Tuhan, kadang-kadang saya pikir saya bisa memikirkan semua ini sendiri. Saya seringkali bersandar pada pengertian sendiri, tetapi saya tahu seharusnya saya bersandar pada-Mu. Tolong saya untuk mempercayai-Mu dengan sepenuh hati dan untuk bersandar pada pengertian-Mu daripada pemahamanku.

Saya juga minta maaf atas saat-saat saya menaruh harapan saya pada uang daripada Engkau. Saya ingin menikmati hal-hal baik yang Engkau berikan kepada kami, tetapi saya tidak ingin mempercayai hal-hal itu lebih dari yang saya percayai kepada-Mu. Bantu saya untuk mengingat bahwa Engkau adalah sumber dari setiap hal baik dalam hidup saya.


TANGGAPAN ANDA

Bagaimana pendapat/ tanggapan anda tentang Firman dan Renungan di atas? Silakan isi form di bawah ini.
(Anda harus terlebih dahulu mendaftar sebagai anggota untuk bisa berinteraksi dengan Renungan ini).


di dalam KEUANGAN