Yesus dicobai di padang gurun
4Tetapi Yesus menjawab, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
TUHAN memberikan talenta-talenta tertentu bagi tiap orang. Dengan talenta yang ada pada
masing-masing kita, patutlah kita bertanya: “Apa yang telah kuperoleh bagi
diriku sendiri, dari talenta pemberian Tuhan?” Apakah yang dapat aku lakukan
untuk orang lain dengan kecakapan pemberian Tuhan?” Yesus, memiliki kecakapan
dalam semua hal. Namun dengan segala kuasa yang ada pada-Nya, ia tidak memakai
kuasa-Nya bagi kepentingan dan keperluan diri-Nya sendiri. Yesus harus memilih,
cara apakah yang harus dipakai-Nya untuk menunaikan tugas yang diberikan
kepada-Nya.
Suatu cara yang meyakinkan untuk membujuk orang agar mau mengikut Yesus adalah dengan
memberikan “roti”. Tetapi memberikan roti kepada manusia, akan berarti
melakukan kesalahan ganda. Itu sama saja dengan menyogok agar orang mengikuti
Yesus. Memberi roti berarti membujuk orang agar mau mengikuti Dia demi sesuatu
yang mereka peroleh sebagai hadiah. Padahal hadiah yang harus Yesus berikan adalah
salib. Yesus memanggil orang bukan agar memperoleh sesuatu, melainkan agar
memberikan sesuatu. Hidup orang yang dipanggil Yesus bukanlah hidup yang
bersifat menerima, melainkan hidup yang bersifat memberi. Kalau Yesus menyogok
orang agar mau mengikuti Dia, maka tindakan-Nya itu berarti penolakan dan
penyangkalan terhadap perkataan-Nya sendiri. Dan hal itu berarti kekalahan
total bagi Yesus.
Sobat obor, manusia bukan hidup dari roti saja. Tetapi dari setiap firman yang keluar
dari mulutnya. Satu-satunya jalan yang membawa kepada kebenaran sejati adalah
jalan yang melatih manusia untuk sepenuhnya bertanggung jawab kepada Allah
saja. Karena itu, apapun kecakapan yang telah Ia berikan bagi kita, pakai itu
sebagai pertanggungjawaban kepada Tuhan. Jangan sampai kecakapan kita yang
justru membuat kita jatuh. Ingat, roti memang penting, tapi bukan satu-satunya
yang terpenting. Sebab yang paling penting adalah firman yang keluar dari mulut
Allah. Amin (MT)
TANGGAPAN ANDA
Bagaimana pendapat/ tanggapan anda tentang Firman dan Renungan di atas? Silakan isi form di bawah ini.
(Anda harus terlebih dahulu mendaftar sebagai anggota untuk bisa berinteraksi dengan Renungan ini).
Start writing here...